Paus: Organisasi-Organisasi ‘mafia’ mengeksploitasi pandemi untuk memperkaya diri mereka sendiri
Posted by postinus pada Maret 22, 2021
Bapa Suci Paus Fransiskus dalam suatu Audiensi Umum (Foto: Vatican News)
Paus Fransiskus mengenang semua korban ‘mafia’ di seluruh dunia dan menegaskan bahwa organisasi-organisasi kriminal memanfaatkan pandemi untuk memperkaya diri mereka sendiri.
Oleh Linda Bordoni
Mengingat fakta bahwa pada hari Minggu (21/3), Italia menandai Hari Peringatan para Korban Mafia yang Tak Berdosa, Paus Fransiskus mengatakan bahwa ada organisasi-organisasi mafia di berbagai belahan dunia yang memanfaatkan pandemi virus corona untuk memperkaya diri mereka sendiri melalui korupsi.
Berbicara setelah doa Angelus pada Minggu (21/3/2021), Paus Fransiskus mengingat kembali kecaman terhadap mafia oleh para pendahulunya, Paus Santo Yohanes Paulus II dan Paus Benediktus XVI.
“St. Yohanes Paulus II mengecam budaya kematian mereka dan Benediktus XVI mengecam mereka sebagai jalan kematian”, kata Paus Fransiskus, dan menggambarkan mereka sebagai “organisasi-organisasi dosa” yang bertentangan dengan Injil Kristus.
“Mereka menukarkan iman dengan penyembahan berhala”, kata Paus dan ia mengundang umat beriman untuk mengenang semua korban organisasi mafia dan memperbarui komitmen melawan organisasi-organisasi kriminal ini.
Paus St Yohanes Paulus II
St. Yohanes Paulus II mengeluarkan apa yang diakui secara internasional sebagai “cercaan profetik” terhadap mafia selama kunjungannya ke Agrigento di Sisilia pada tanggal 9 Mei 1993. Dalam kata-katanya di akhir Misa, St. Yohanes Paulus II meminta ‘Mafiosi’ bertobat, mengubah cara mereka atau menghadapi murka penghakiman terakhir Tuhan.
Paus Benediktus XVI
Paus Benediktus XVI mengecam “mafia Ndrangheta” Italia yang “ganas” selama kunjungannya ke pusat daerah kelompok itu di wilayah selatan Calabria pada 9 Oktober 2011.
Kepada 40.000 orang di lokasi industri yang tidak digunakan di Lamezia Terme, Paus mengatakan keluarga kriminal di Calabria “merobek tatanan sosial” di sebuah wilayah “yang tampaknya terus-menerus berada dalam keadaan darurat”.
Dalam kunjungannya ke kota Sisilia di Palermo pada tahun silam, Paus Benediktus menyebut mafia sebagai “jalan kematian, tidak sesuai dengan Injil”.
Hari Nasional
Ditetapkan pada tahun 2016, Hari Peringatan Nasional Italia dan Komitmen untuk Mengenang para Korban Mafia berlangsung pada tanggal 21 Maret setiap tahun.
Asosiasi Bebas Italia (Associazione Libera), sebuah organisasi anti-mafia nasional, telah menggunakan tanggal ini untuk memperingati para korban kejahatan mafia sejak tahun 1996. Ketika ditetapkan sebagai upacara institusional, presiden Asosiasi Libera menggambarkan langkah tersebut sebagai “pengakuan penting” dari perjuangan yang berkelanjutan melawan pemerasan dan kekejaman mafia.
Diterjemahkan oleh Pastor Postinus Gulö, OSC dari berita resmi Vatikan (https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2021-03/pope-angelus-mafia-remembrance-victims-mafia-organizations.html)
Tinggalkan komentar